Rabu, 11 Juli 2012

Peringatan HARKOPNAS ke - 63

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lencana kepada sejumlah kepala daerah dan pengelola koperasi dalam peringatan HUT Ke-63 Koperasi di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis 15 Juli 2010. Satya Lencana Pembangunan disematkan Presiden kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Wali Kota Kupang Daniel Abdoe, serta Ketua Koperasi Simpan Pinjam "Nasari" Semarang Sahala Panggabean. Sementara Satya Lencana Wira Karya Bidang Koperasi diberikan kepada Ketua Umum Koperasi Karyawan PT Tjiwi Kimia, Jawa Timur.
Menurut Presiden, ada empat alasan mengapa peran dan fungsi koperasi di Indonesia sangat penting. Empat alasan itu adalah, pertama, faktor kesejarahan karena koperasi terbukti mampu menyejahterakan masyarakat, dan kedua koperasi telah mampu menjadi sabuk pengaman perekonomian nasional ketika Indonesia dilanda badai krisis moneter pada 1998.
Ketiga, lanjut Presiden, peran koperasi cukup efektif dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Angka kemiskinan dan pengangguran akan cepat turun, manakala koperasi dan UMKM terus bergerak," kata Presiden.
Sementara alasan keempat adalah Indonesia sebagai negara berkembang, pertumbuhan perekonomian harus ditopang oleh koperasi dan UMKM.
"Dari empat jawaban itu, maka jangan ragu-ragu lagi bahwa koperasi dan UMKM akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Saya akan bersama-sama saudara untuk mengembangkan koperasi," kata Presiden disambut tepuk tangan ribuan tamu undangan yang hadir dalam acara itu.
Selain Satya Lencana, dalam peringatan HUT Koperasi yang dipusatkan di Surabaya itu juga ada diserahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) untuk koperasi dan pelaku UMKM di Jatim.
Acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan nota kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UMKM dengan PT Telkom. Penandatanganan nota kerja sama juga dilakukan antara PT Carrefour Indonesia dengan PBNU.
Dalam kesempatan itu Menkop UKM juga menyerahkan bantuan modal koperasi yang tersebar di sejumlah daerah, di antaranya Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Timur Tengah Utara (NTT), dan Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta).
Menkop UKM juga memberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi, yakni Koperasi Keling Kumang (Kalbar), Koperasi Wanita Setia Bakti Wanita (Jatim), KUD Langgeng (Riau), Koperasi Karyawan Petrokimia Gresik (Jatim), Koperasi Swastisari (NTT), Koperasi Pegawai Perum Peruri (DKI Jakarta), dan Koperasi Karyawan Katala (NTB).
Sebelum meninggalkan Makodam, Presiden membubuhkan tanda tangan dan pesan singkat di bawah tulisan Deklarasi KSP/USP "Koperasi Bangkit".
Presiden menuliskan pesan, "Mari Kita Majukan Koperasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar