Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lencana
kepada sejumlah kepala daerah dan pengelola koperasi dalam peringatan
HUT Ke-63 Koperasi di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis 15
Juli 2010.
Satya
Lencana Pembangunan disematkan Presiden kepada Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung Eko Maulana Ali, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah
Yusuf, Wali Kota Kupang Daniel Abdoe, serta Ketua Koperasi Simpan Pinjam
"Nasari" Semarang Sahala Panggabean. Sementara Satya Lencana Wira Karya Bidang Koperasi diberikan kepada Ketua Umum Koperasi Karyawan PT Tjiwi Kimia, Jawa Timur.
Menurut
Presiden, ada empat alasan mengapa peran dan fungsi koperasi di
Indonesia sangat penting. Empat alasan itu adalah, pertama, faktor
kesejarahan karena koperasi terbukti mampu menyejahterakan masyarakat,
dan kedua koperasi telah mampu menjadi sabuk pengaman perekonomian
nasional ketika Indonesia dilanda badai krisis moneter pada 1998.
Ketiga, lanjut Presiden, peran koperasi cukup efektif dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Angka kemiskinan dan pengangguran akan cepat turun, manakala koperasi dan UMKM terus bergerak," kata Presiden.
Sementara
alasan keempat adalah Indonesia sebagai negara berkembang, pertumbuhan
perekonomian harus ditopang oleh koperasi dan UMKM.
"Dari
empat jawaban itu, maka jangan ragu-ragu lagi bahwa koperasi dan UMKM
akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Saya akan bersama-sama
saudara untuk mengembangkan koperasi," kata Presiden disambut tepuk
tangan ribuan tamu undangan yang hadir dalam acara itu.
Selain
Satya Lencana, dalam peringatan HUT Koperasi yang dipusatkan di
Surabaya itu juga ada diserahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana
Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) untuk koperasi dan pelaku UMKM
di Jatim.
Acara
tersebut juga diisi dengan penandatanganan nota kerja sama antara
Kementerian Koperasi dan UMKM dengan PT Telkom. Penandatanganan nota
kerja sama juga dilakukan antara PT Carrefour Indonesia dengan PBNU.
Dalam
kesempatan itu Menkop UKM juga menyerahkan bantuan modal koperasi yang
tersebar di sejumlah daerah, di antaranya Nusa Tenggara Barat, Kabupaten
Timur Tengah Utara (NTT), dan Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta).
Menkop
UKM juga memberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi, yakni
Koperasi Keling Kumang (Kalbar), Koperasi Wanita Setia Bakti Wanita
(Jatim), KUD Langgeng (Riau), Koperasi Karyawan Petrokimia Gresik
(Jatim), Koperasi Swastisari (NTT), Koperasi Pegawai Perum Peruri (DKI
Jakarta), dan Koperasi Karyawan Katala (NTB).
Sebelum
meninggalkan Makodam, Presiden membubuhkan tanda tangan dan pesan
singkat di bawah tulisan Deklarasi KSP/USP "Koperasi Bangkit".
Presiden menuliskan pesan, "Mari Kita Majukan Koperasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar