kelahiran Koperasi di Jepang mulai muncul ketika perekonomian uang mulai
dikenal oleh masyarakat pedalaman. Gerakan Koperasi pertanian mengalami
kemajuan yang sangat pesat sejak tahun 1930-an, khususnya ketika
penduduk Jepanng menghadapi krisis ekonomi yang melanda dunia dalam
periode 1933. Di Jepang ada dua bentuk Koperasi pertania. Yang pertama
disebut Koperasi Pertanian Umum. Koperasi ini bekerja atas dasar serba
usaha, misalnya menyelenggarakan usaha pemasaran hasil pertanian,
menyediakan kredit untuk usaha perasuransian, pemberian bimbingan dan
penyuluhan pertanian bagi usaha tani. Bentuk Koperasi yang lain disebut
Koperasi Khusus. Koperasi ini hanya menyelenggarakan satu jenis usaha
seperti Koperasi buah, Koperasi daging ternak, Koperasi bunga-bungaan
dan sebagainya. Pada umumnya Koperasi- koperasi pertanian di Jepang
menyelenggarakan bentuk usaha Koperasi yang pertama. Perlu ditambahakan,
Koperasi-koperasi yang menyelenggarakan kegiatan serba usaha juga
tergabung dalam sebuah Koperasi Induk yang bernama Gabungan Perkumpulan
Koperasi Pertanian Nasional (Zenkoku Nogyo Kyodokumiai Chuokai). Titik
berat kegiatan Koperasi Gabungan atau ZEN-Noh ini adalah penyaluran
sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian. Selain itu di Jepang juga
terdapat Induk Koperasi Asuransi Bersama, Induk Koperasi Perbankan
untuk pertanian-kehutanan dan pusat asosiasi penerbitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar